Pages

26 November 2015

Peran Komunikasi Dalam Organisasi


1.      Pengertian Komunikasi dan Arti Penting Komunikasi

Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”), secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis.Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.Komunikasi adalah suatu proses penyampaian pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya.


 Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. 
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi akan dapat berhasil apabila sekiranya timbul saling pengertian, yaitu jika kedua belah pihak, si pengirim dan penerima informasi dapat memahaminya.
Hal ini tidak  berarti  bahwa kedua belah pihak harus menyetujui sesuatu gagasan tersebut, tetapi yang penting adalah kedua belah pihak sama-sama memahami gagasan tersebut. Dalam keadaan seperti inilah baru dapat dikatakan komunikasi telah berhasil baik (komunikatif).

2.      Jenis-jenis dan Proses Komunikasi

a.      Jenis Komunikasi

1.      Komunikasi Intrapribadi, yaitu komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) adalah komunikasi dengan diri sendiri, baik kita sadari atau tidak. Misalnya berpikir.

2.      Komunikasi Antarpribadi, yaitu komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara langsung.

3.      Komunikasi Kelompok (Kecil), yaitu komunikasi kelompok merujuk pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang (small-group communication).

4.      Komunikasi Publik, yaitu komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Meliputi ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik adalah berlangsung lebih formal.

5.      Komunikasi Organisasi, yaitu komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari komunikasi kelompok.

6.      Komunikasi Massa, yaitu komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yang menggunakan media massa cetak maupun elektronik yang dikelola sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen.

b.      Proses Komunikasi

            Setiap langkah mulai dari saat menciptakan informasi sampai dipahami oleh komunikan. Komunikasi adalah sebuah proses, sebuah kegiatan yang berlangsung kontinu. Dalam aplikasinya, langkahp-langkah dalam proses komunikasi adalah sebagai berikut:










1.      Langkah pertama, ide/ gagasan diciptakan oleh sumber/komunikator
2.      Langkah kedua, ide yang diciptakan tersebut kemudian dialih bentukan menjadi lambang-lambang komunikasi yang mempunyai makna dan dapat dikirimkan.
3.      Langkah ketiga, pesan yang telah di-encoding tersebut selanjutnya dikirimkan melalui saluran/ media yang sesuai dengan karakteristik lambang-lambang komunikasi ditunjukan kepada komunikan.
4.      Langkah keempat, penerima menafsirkan isi pesan sesuai dengan persepsinya untuk mengartikan maksud pesan tersebut.
5.      Langkah kelima, apabila pesan tersebut telah berhasil di decoding,khalayak akan mengirim kembali pesan tersebut ke kominkator.
            Dengan demikian, sejak ide itu diciptakan sampai dengan dipahaminya pesan komunikasi yang menimbulkan umpan balik merupakan suatu proses komunikasi. Lima tahap terjadinya proses komunikasi memiliki 5 unsur komunikasi.

3.      Komunikasi Efektif
            Pengertian Komunikasi Efektif Menurut Para Ahli yang ambil dari berbagai sumber:
            Berkomunikasi efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. Oleh karena itu, dalam bahasa asing orang menyebutnya “the communication is in tune”, yaitu kedua belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang disampaikan.
            Menurut Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi menyebutkan, komunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tindakan.
Implikasi Manajeral
            Implikasi manajerial adalah bagaimana meningkatkan produktifitas dengan cara meningkatkan kapasitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang ada. apa implikasi manajerial yang muncul dari organisasi tanpa pembatas (borderless Tipe organisasi transnasional/tanpa batas memakai pengaturan yang mengeliminasi atau menghapus halangan geografis artitisial.Para manajer memilih pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif.Implikasi yang dirasakan oleh para pihak manajer adalah bagaimana mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi di negara lain,dengan baik dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada pada negara ttersebut.Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan berpusat pada satu organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur organisasi manajerial di seluruh negara dimana perusahaan iitu berada.



Sumber:
Susanto, Herri. 2014. Communication Skills. Yogyakarta: Deepublish.
Abdullah, Mulat. 2014. Sosiologi. Jakarta: Grasindo.
West, Richard. 2008. Pengantar Teori Komunikasi, Edisi 3. Jakarta: Salemba Humanika




No comments:

Post a Comment