Pages

15 December 2014

MASYARAKAT PERKOTAAN DAN MASYARAKAT PEDESAAN (Rangkuman+Studi Kasus)


1.     Pengertian Masyarakat
1)      R.Linton : masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan  bekerjasama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam kesatuan sosial.
2) MJ.Herkovits : masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti  satu cara hidup tertentu.
3) J.L.Gilian : masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan perasaan persatuan yang sama.
4) S.R.Steinmetz : masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar, yang meliputi pengelompokan-pengelompokan manusia yang lebih kecil yang mempunyai perhubungan yang erat dan teratur.
5) Hasan Sadily : masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia.


Syarat-Syarat Menjadi Masyarakat:
Masyarakat harus mempunyai syarat-syarat berikut :
1) Harus ada pengumpulan manusia, dan harus banyak, bukan pengumpulan binatang.
2) Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama disuatu daerah tertentu.
3) Adanya aturan-aturan atau undang-undang yang mengatur mereka untuk menuju pada kepentingan dan tujuan bersama.

Dipandang dari cara terbentuknya, masyarakat dapat dibagi dalam:
1. Masyarakat paksaan, misalnya Negara, masyarakat tawanan, dan lain-lain.
2. Masyakrakat merdeka, yang terbagi dalam:
a. Masarkat nature, masyarakat yang terjadi dengan sendirinya.
b. Masyarakt kultur, masyarakat yang terjadi karena kepentingan kedunian atau kepercayaan.

2.      Pengertian Masyarakat Perkotaan
Masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. 
Ada beberapa ciri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :
1) Kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
2) Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah manusia perorangan atau individu.
3) Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga lebih tegas dan mempunyai batas-batas   yang nyata.
4) Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa.
5) Interaksi yang terjal lebih banyak terjadi berdasarkan pada faktor kepentingan daripada faktor pribadi.
6) Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu.
7) Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh dari luar.


3.     Perbedaan Antara Desa dan Kota:

1)      Jumlah dan kepadatan penduduk
2)      Lingkungan hidup
3)      Mata pencaharian
4)      Corak kehidupan sosial
5)      Stratifikasi sosial
6)      Mobilitas sosial
7)      Pola interaksi sosial
8)      Solidaritas sosial
9)      Kedudukan dalam hierarki administrasi nasional

Secara umum dapat dikenal bahwa suatu lingkungan perkotaan seyogyanya mengandung 5 unsur yang meliputi :
1) Wisma : unsur ini merupakan bagian ruang kota yang dipergunakan untuk tempat berlindung terhadap alam sekelilingnya, serta untuk melangsungkan kegiatan-kegiatan sosial dalam keluarga. Unsur wisma ini menghadapkan:
a) Dapat mengembangkan daerah perumahan penduduk yang sesuai dengan pertambahan kebutuhan penduduk untu masa mendatang.
b) Memperbaiki keadaan lingkungan perumahan yang telah ada agar dapat mencapai standar mutu kehidpan yang layak, dan memberikan nilai-nilai lingkungan yang aman dan menyenangkan.
2) Karya : unsur ini merupakan syarat yang utama bagi eksistensi suatu kota, karena unsur ini merupakan jaminan bagi kehidupan bermasyarakat.
3) Marga : unsur ini merupakan ruang perkotaan yang berfungsi untuk menyelenggarakan hubungan antara suatu tempat dengan tempat lainnya didalam kota, serta hubungan antara kota itu dengan kota lain atau daerah lainnya.
4) Suka : unsur ini merupakan bagian dari ruang perkotaan untuk memenuhi kebutuhan penduduk akan fasilitas hiburan, rekreasi, pertamanan, kebudayaan dan kesenian
5) Penyempurna : unsur ini merupakan bagian yang penting bagi suatu kota, tetapi belum secara tepat tercakup ke dalam keempat unsur termasuk fasilitas pendidikan dan kesehatan, fasiltias keagamaan, perkuburan kota dan jaringan utilitas kota.

4. Masyarakat pedesaan
Menurut Sukardjo Kartohadi adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri. Menurut Bintaro desa merupakan perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik dan cultural yang terdapat disuatu daerah dalam hubungannya dan pengaruhnya secara timbal-balik dengan daerah lain.

Menurut paul H.Landis : desa adalah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa dengan ciri-ciri sebagai berikut :
1. Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa
2. Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukuan terhadap kebiasaan
3. Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang paling umum yang sangat dipengaruhi alam sekitar seperti : iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.

Ciri-Ciri Masyarakat Pedesaan

1)      Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih
mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
2) Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan
3) Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
4) Masyarakat tersebut homogen, deperti dalam hal mata pencaharian, agama, adat istiadat, dan sebagainya.


Macam-Macam Gejala Masyarakat Pedesaan
Didalam masyarakat pedesaan kita mengenal berbagai macam gejala sosial. Gejala-gejala sosial yang sering diistilahkan dengan :
a)  Konflik
b)  Kontraversi
c)  Kompetisi
d)  Kegiatan pada masyarakat pedesaan


Studi Kasus :

Terbaginya Masyarakat dengan Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan mungkin akan menimbulkan kesenjangan sosial, antara masyarakatnya, karena dari segi Perekonomian, Masyarakat di Perkotaan lebih maju dibandingkan masyarakat Pedesaan. Begitu pula dengan kemajuan teknologi, di Kota, peradaban teknologi sangat maju, lain dengan di Desa yang masih serba "tertinggal". Sebaiknya, pemerintah memajukan perekonomian Desa dan teknologi Desa, agar tidak tertinggal dengan perkembangan di kota, dan dapat mengikuti perkembangan Jaman.


Sumber:


No comments:

Post a Comment